Menyeimbangkan Fungsi Kerja Otak Kanan dan Otak Kiri dalam Pembelajaran Membaca

Menyeimbangkan Fungsi Kerja Otak Kanan dan Otak Kiri dalam Pembelajaran Membaca

Ditulis pada oleh apri76

A. Pendahuluan

Secara neurobiologis, otak manusia terdiri atas miliaran sel saraf atau neuron yang menyebar di keseluruhan otak manusia. Seperti yang dikemukakan oleh seorang neurolog, Gerald Edelman, pemenang hadiah nobel, dibutuhkan lebih dari 32 juta tahun untuk menghitung semua sinaps di dalam otak manusia dengan kecepatan satu sinaps per detik. Jika dipusatkan perhatian pada kemungkinan jumlah hubungan saraf di dalam otak, maka didapati jumlah yang sangat menakjubkan yaitu 10 diikuti sejuta angka nol. Setiap saraf otak itu saling berhubungan dan berkomunikasi melalui satu hubungan atau lebih (Restak, 2004:5). Walaupun demikian, setiap saraf yang ada dalam otak mempunyai tanggung jawab dan fungsi masing-masing. Misalnya, kegiatan membaca mengaktifkan area oksipital dan frontal. Mendengarkan musik dengan mata terpejam mengaktifkan area temporal, frontal dan serebelum. Di samping itu, secara garis besar, otak otak manusia terbagi atas kerja otak belahan otak kanan, tetapi aktifitas kerja kedua otak tersebut tidak terpisah. Aktivitas kedua otak itu saling menyatu dan juga saling membangun. Selengkapnya klik aja di sini

7 pemikiran pada “Menyeimbangkan Fungsi Kerja Otak Kanan dan Otak Kiri dalam Pembelajaran Membaca

  1. Tulisannya sangat memberikan manfaat bagi saya, tapi saya perlu tulisan tentang kerja otak anak yang mengalami disleksia dan cara penanganannya. Thank

  2. terimakasih atas tulisannya, sangat menarik. tips yang bisa saya ambil di sini, saat membaca kedua otak harus digunakan. saat membaca, gunakan otak kanan untuk membuat membaca jadi kegiatan yang menarik karena ada semangat dan gambaran visual yg digunakan, lalu otak kiri untuk menganalisa informasi yg ada di buku. menarik sekali.
    saya harap hal ini dapat diterapkan di sekolah terutama sekolah dasar agar kegiatan membaca lebih menyenangkan sehingga budaya membaca di generasi muda indonesia terus meningkat.

Tinggalkan Balasan ke Doddi Imanuddin Batalkan balasan